“ Three Angel’s ! siapa sih yang gak kenal
mereka? Mereka adalah sekumpukan 3 orang cewe yang terkenal, tapi banyak yang
tidak suka dengan mereka karena gaya mereka layaknya bidadari yang sombongnya
selangit”
3
angel’s : (berjalan dengan penuh gaya)
A : (tiba-tiba) STOPPP!!!!
B : ada apa sih, kok tiba-tiba berhenti
A : sttt... diam!. Liat tuh
C : eh, siapa itu?
A : yaudah, kita samperin yuk
( 3
angel’s menghampiri D dan E)
(D
dan E berbincang-bincang)
A : ehm,ehm...
D : eh kalian, ada apa?
A : gak ada apa-apa. Kamu sendiri ngapain disini, dan itu (nunjuk E)
siapa?
C : iya, siapa sih. Kayaknya aku belum pernah melihat dia disini.
D : oh, iya... ini E, dia murid baru. Dia ini sahabat aku dari
kecil.
E : hay semuanya.. (menyapa 3 angel’s)
3
angel’s : hay (sinis)
D : yaudah, kita pergi dulu ya (menarik tangan E)
(D
dan E meninggalkan 3 angel’s)
A : hih, siapa sih itu, sok akrab banget sama D
B : kan tadi udah dibilang sama D, kalau E itu
sahabatnya dari kecil. Wajar aja kan kalau akrab
A : hih.. B..!!! ah, bikin bete aja kamu.
“three
angel’s merasa kesal dengan E karena dia akrab dengan D. Apa yang akan
direncanakan oleh three angel’s ? tiba-tiba...”
C : eh, itu kan si E, yuk kita kerjain
A : kalian ada ide apa?
B : aha.. aku punya ide, gimana kalau *blablablabla* (bisik-bisik)
A : oke, boleh juga. Siap-siap ya, bentar lagi dia lewat sini
3
angel’s : 1 2 3 (mengulurkan kaki)
E : (terjatuh) Aduh,
3
angel’s : (tertawa)
(tiba-tiba
datang 4 boys)
D : (membangunkan E) kamu gak kenapa-kenapa kan..? ada apa..? kok
kamu bisa jatuh
E : (bangun) aku gak kenapa-kenapa kok.
(disamping
D menolong E, 3 boys teman D genit-genit dengan 3 angel’s)
D : apa yang kalian lakukan? (memarahi 3 angel’s)
A : emm.. aku gak ngapa-ngapain kok. Dia tadi
jatuh sendiri. Jangan nuduh sembarangan dong.
( D pergi mengajak E )
(disampng D dan E pergi, 3 boys masih tetap genit-genit dengan 3
angel’s)
( 3 angel’s marah gara-gara ilfiel dengan 3 boys)
(mereka semuanya pergi)
(datang D dan E kemudian duduk)
D : kamu bener gapapa? Mana yang sakit?
E : bener kok. Aku gapapa.
D : maafin mereka ya, mereka memang begitu.
E : iya, aku udah maafin mereka kok
D : kamu ini ya, baiknya emang udah bawaan dari
lahir
E : ah, kamu bisa aja
D : emm.. aku mau ngomong sesuatu sama kamu
boleh?
E : boleh, mau ngomong apa emang?
D : emm... sebenernya aku ... (terpotong)
(3 boys datang tiba-tiba dan mengagetkan D dan E)
F : hayo.... kalan lagi ngapain hayo...?
H dan G : cie cie, hayo..... (serentak)
D : apaan sih, gak ngapa-ngapain tau
G : oh begitu. Oh ya, ada yang mau ketemu sama
kamu E
E : siapa? Mana orangnya? (penasaran)
H : iya ya, dimaa..? tadi ada dibelakang kita
kok. Tapi sekarang gak ada ya.. tunggu bentar ya, coba tak cari dulu.
( H datang dengan 3 angel’s)
E ; kalian?
A : maafin aku buat kejadian tadi pagi ya
B : iya, maaf ya E
C : aku juga mita maaf ya...
E : udah, gapapa kok. Aku juga udah maafin
kalian kok
A : gimana kalau sebagai permintaan maaf kita,
mau gak kamu gabung ke grup kita dan jadi sahabat kita.
E : mm... iya deh, aku mau jadi sahabat kalian
(tersenyum)
A : makasih banget ya..
E : sama-sama. Oiya, kita gabung sama 4boys aja.
Biar tambah rame. Kalian mau kan? (bertanya ke 4 boys)
4 boys : pastinya kita maulah (serentak)
A : jadi kita semua sahabatan ya (yeye)
E : oke. Untuk merayakan persahabatan kita,
gimana kalau kita janji akan selalu sama-sama terus, sampai waktu memisahkan.
All : 1 2 3 (sahabat selamanya) (yeyeyeyeye...)
(bergandeng tangan)
The
End ~
